RajaThesis hanya memiliki seorang putri kecil bernama Melisma. Raja Thesis sangat menyayanginya dan selalu mengabulkan permintaan puterinya itu. Tanpa terasa waktu terus berjalan. Puteri Melisma telah beranjak Naskahdrama cinderela. 1. Naskah Drama: Cinderella Part Two – Cinderella dan Putri Irakus Cinderella adalah seorang gadis yang cantik jelita. Namun, dia kehilangan orang yang sangat dicintainya yaitu ibunya. Ketika ayahnya menikah dan pergi meninggalkannya, hidupnya semakin menderita. KumpulanDongeng dan Cerita untuk Anak-anak yang bersifat mendidik, tersedia berbagai tema, Cerita Rakyat, Fabel / Binatang, Tumbuhan, Putri Gadis & Dewi, Raja & Pangeran, Umum dll. Baik untuk perkembangan karakter anak. Padasuatu hari Si Kabayan disuruh mertuanya untuk mengambil siput-siput sawah. Si Kabayan melakukannya dengan malas-malasan. Setibanya di sawah, ia tidak segera mengambil siput-siput sawah yang banyak terdapat di sawah itu, melainkan hanya duduk-duduk di pematang sawah. KumpulanDongeng Anak Terpopuler, Cerita Pendek, Kisah Para Nabi dan Rasul,Kisah Abu nawas/Nasrudin Hoja, Cerita Rakyat Nusantara, Humor Segar dan Dongeng-dongeng Pengantar Tidur Raja dan Ratu ini mempunyai putra dan putri yang baik hati. Sifat mereka sangat berbeda dengan kedua orangtua mereka itu. Pangeran Aji Lesmana dan By Historian. Alkisah di dataran tanah gayo, terdapat seorang putri cantik anak seorang raja yang bernama Putri Pukes. Putri cantik ini menyukai seorang pangeran yang berasal dari kerajaan lain. Awalnya, kedua orang tua putri pukes tidak merestuinya, disebabkan asal pangeran ini yang bertempat tinggal jauh dari kediaman sang putri. Ys4g. Dongeng Anak Sebelum Tidur Putri Tidur Aurora dan Pangeran - Inilah dongeng pendek populer yang cocok dibacakan untuk anak sebelum tidur berjudul Putri Tidur Aurora dan Pangeran. Pada suatu hari di sebuah kerajaan hiduplah Raja dan ratu yang sedang berbahagia. Mereka bahagia karena kelahiran putri mereka yang sangat lucu dan cantik. Raja pun mengundang semua rakyatnya untuk berpesta. Raja juga mengundang tujuh peri untuk memberikan mantra kebaikan kepada sang putri. “Terima kasih, kalian telah memenuhi undanganku.” seru raja yang terlihat amat bahagia. “Bayi ini aku beri nama Putri Aurora,” lanjut raja sambil menggendong putrinya itu. Semua rakyat sangat gembira menyambut kelahiran Putri Aurora. Rakyat pun mendoakan kebaikan untuk Putri Aurora, begitu pula dengan para peri yang diundang ke istana. “Kau akan menjadi seorang putri yang cantik dan baik hati,” ucap peri pertama. “Kau akan menjadi seorang putri yang selalu dicintai oleh siapa pun yang melihatmu,” ucap peri kedua. Begitu seterusnya, peri-peri lain memberikan hadiah mantra kebaikan untuk Putri Aurora. Saat peri ketujuh hendak mengucapkan mantra, tiba-tiba datang seorang peri yang terlihat marah. Beberapa versi dari Cerita Dongeng Putri Tidur pernah kakak posting di blog kesayangan kita ini. Salah satunya dapat adik-adik temukan pada link berikut ini Cerita Dongeng Anak Putri Tidur. Pada malam hari ini kakak akan bercerita dongeng putri tidur yang berasal dari negara Jerman. Kakak yakin kalian akan suka. Yuk kita simak bersama. Pada Jaman dahulu kala, ada sebuah negeri yang makmur dan dipimpin oleh raja yang adil. Sayangnya, sang raja belum dikaruniai keturunan. Hal itu membuat raja bersedih. Setiap hari, raja dan permaisuri selalu berdoa agar dikaruniai seorang anak. Akhirnya, doa mereka dikabulkan. Permaisuri melahirkan seorang anak perempuan yang cantik. Raja sangat bahagia. Ia mengadakan pesta dan mengundang tujuh penyihir baik untuk memberikan mantra baik kepada putrinya. Enam penyihir balk sudah memantrai sang putri. Saat penyihir ketujuh hendak memantrai putri, tiba-tiba penyihir jahat datang sambil marah-marah, “Hei, Raja. Mengapa aku tidak kau undang? Sebagai balasannya, aku akan mengutuk anakmu.” Penyihir jahat mendekati tempat tidur sang putri sambil berkata, “Suatu hari, ia akan mati tertusuk jarum pemintal benang. Hahahaha.” Lalu, penyihir jahat itu pergi dengan sapu ajaibnya yang bisa terbang. Raja dan permaisuri menangis sedih mendengar kutukan itu. Tapi, penyihir ketujuh yang belum sempat memberikan mantra baik menenangkan mereka, “Aku bisa meringankan kutukan penyihir jahat. Sang putri tidak akan meninggal. la hanya akan tertidur selama seratus tahun setelah terkena jarum pemintal. la akan terbangun kembali setelah seorang pangeran datang menolongnya.” Enam belas tahun berlalu, sang putri telah turnbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan baik hati. Saat sang putri berjalan jalan keluar istana, ia penasaran dengan sebuah rumah. Tuan putri masuk ke rumah itu dan melihat seorang nenek sedang memintal benang. “Kemarilah, Tuan Putri. Kau ingin belajar memintal?” kata si nenek. Sang putri senang sekali. la segera mencoba memintal. Ketika sedang asyik memutar alat pintal, tiba-tiba jari sang putri tertusuk jarum alat pemintal. la menjerit kesakitan dan jatuh tersungkur di lantai. “Hihihi. Tamatlah riwayatmu!” kata si nenek yang ternyata penyihir jahat. Raja mencari-cari sang putri. Akhirnya, ia menemukannya. “Anakku, malang sekali nasibmu,” ratap sang raja ketika menemukan anaknya sudah dalam keadaan tidur setelah tertusuk jarum pintal. Tiba-tiba, datanglah penyihir baik. “Tenanglah, Tuan Raja. Anakmu tidak akan tertidur selama seratus tahun sendirian. Aku akan menidurkan kalian semua,” lanjutnya sambil menebarkan sihirnya ke seisi istana. Seratus tahun yang panjang telah berlalu. Pangeran Adolf dari negeri seberang kebetulan lewat di istana yang kini sudah tertutup semak berduri. Menurut cerita orang desa, istana itu dihuni oleh seekor naga yang mengerikan. Pangeran Adolf pun menuju istana itu untuk menghancurkan naga yang telah meresahkan penduduk. Kemudian, sesampainya di istana yang tertutup semak berduri, Pangeran Adolf disambut dengan semburan api naga. Namun, semburan api mengenai pangkal pedang yang berkilau sehingga memantul kembali dan mengenai mata naga. Kemudian, secepat kilat pangeran melemparkan pedangnya ke arah leher sang naga. Seketika itu juga, sang naga jatuh terkapar di tanah dan kembali ke bentuk semula, yaitu nenek penyihir yang jahat. Setelah penyihir mati, tiba-tiba semak berduri yang selama ini menutupi istana ikut lenyap. Di halaman istana, bunga-bunga mulai bermekaran dan burung-burung berkicau riang. Pangeran Adolf terkesima melihat hal itu. Tiba-tiba, penyihir baik hati muncul di hadapan Pangeran Adolf. “Pangeran, engkau telah berhasil menghapus kutukan atas istana ini. Sekarang, pergilah ke tempat sang Putri Tidur!” katanya. Pangeran menuju ke sebuah ruangan tempat sang putri tidur. la melihat seorang putri yang cantik jelita dengan pipi semerah mawar yang merekah. “Putri, bukalah matamu,” katanya sambil menggenggam tangan sang putri. Pada saat itu juga, hilanglah kutukan terhadap sang putri. Setelah tertidur selama seratus tahun, sang putri akhirnya bangun. Begitu pun dengan seluruh isi istana. “Terima kasih, Pangeran,” kata sang putri. Mereka kemudian menuju aula istana. Di sana, semua orang sudah menunggu kedatangan sang putri. Ketika melihat sang putri dalam keadaan sehat, raja dan permaisuri sangat bahagia. Mereka sangat berterima kasih pada Pangeran Adolf yang gagah berani. Pangeran Adolf pun dinikahkan dengan putri tidur dan mereka hidup bahagia selamanya. Pesan Moral dari Cerita Dongeng Putri Tidur Dan Pangeran Adolf adalah Jadilah anak pemberani. Berdoa dan bersabarlah jika ingin cita-citamu tercapai. Anak yang sabar dan rajin akan sukses saat dewasa nanti. Jika kalian suka dengan dongeng puteri tidur, kalian bisa membaca versi lainnya pada posting kakak berikut ini Cerita Dongeng Dunia Kisah Putri Tidur. Cerita dongeng biasanya berkaitan dengan magis atau kutukan. Misalnya saja dongeng Pangeran Ikan. Dongeng tersebut cukup menarik tuk kamu simak. Kisah lengkapnya ada di artikel ini. Yuk, baca langsung!Kamu sedang mencari dongeng anak-anak yang kisahnya seru dan mengandung pesan moral? Nah, dongeng Pangeran Ikan bisa kamu jadikan sebagai salah satu pilihan, loh. Kamu udah pernah baca kisahnya?Secara singkat, dongeng ini mengisahkan tentang seorang pangeran tampan dan baik hati yang dikutuk menjadi seekor ikan. Lalu, ia pun dipelihara oleh seorang ratu yang tak mempunyai bagaimana bisa sang pangeran mendapatkan kutukan? Akankah ia kembali menjadi pangeran tampan? Kalau penasaran, tak perlu ke mana-mana lagi, mending langsung saja simak ulasannya di artikel ini! Alkisah, pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan di negeri nan jauh. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang Raja dan Ratu. Mereka memiliki dua anak laki-laki. Meski kakak adik, wajah mereka sangatlah berbeda. Si sulung bertubuh pendek dan wajahnya sangatlah buruk rupa. Ia hanya memiliki satu mata yang berada di tengah dahinya. Sedangkan sang adik sangat tinggi dan tampan serta bersikap layaknya pangeran. Karena perbedaan tersebut, sang Raja dan Ratu jadi pilih kasih. Mereka hanya menunjukkan kasih dan sayang kepada si Bungsu. Saat ada pertemuan di kerajaan, sang Raja meminta si Sulung untuk bersembunyi. Ia malu punya anak bermata satu. Pada suatu hari, Raja berkata pada si Bungsu bahwa dirinyalah yang kelak meneruskan tahta sang ayah. “Anakku, kelak kau yang akan menggantikanku menjadi Raja,” ucapnya. Akan tetapi, Bungsu sempat menolak. Ia tak ingin melukai perasaan kakaknya. Sebab, seharusnya yang meneruskan jabatan Raja adalah anak pertaama. “Tapi, Ayah. Kenapa tidak kakak saja yang ayah pinta untuk menjadi Raja?” ujar si Bungsu. “Nak, negeri ini tak akan menuruti perkataan seseorang yang hanya memiliki satu mata. Mereka justru akan meledek kakakmu,” ujar sang Raja. Mendengar penjelasan sang ayah, Bungsu pun mengangguk. Di sisi lain, rupanya si Sulung mendengar percakapan adik dan ayahnya. Ia merasa sakit hati dan marah dengan perkataan sang ayah. “Kerajaan ini harus jadi milikku! Aku yang berhak mendapatkannya!” geram si Sulung. Baca juga Dongeng Beauty and the Beast Si Cantik dan Si Buruk Rupa Beserta Ulasannya, Cerita Seorang Putri Cantik Jelita yang Disekap Monster Jahat Sulung Mengatur Rencana Usai mendengar ucapan sang ayah dan adiknya, Sulung menemui istrinya yang juga penyihir itu. Tentu saja sang istri tak terima bila tahta raja tidak diteruskan oleh suaminya. Mereka pun membuat rencana besar. Sang istri mengundang Raja, Ratu, dan adik iparnya makan malam bersama. Saat mereka sedang asyik makan, sang Istri berbisik pada suaminya, “Selesai makan, ajaklah adikmu duduk di kursi yang menghadap sungai. Lalu, aku akan menyihirnya menjadi ikan dan buanglah ia ke dalam sungai. Dengan begitu, kamu bisa menjadi penerus kerajaan.” Si Sulung jelas setuju dengan ide istrinya itu. Tak lama kemudian, makan malam pun selesai. Sulung mengajak adiknya untuk duduk di kursi yang menghadap sungai. Lalu, istri si Sulung menaburkan serbuk ajaib di kepala Bungsu. Seketika si Bungsu berubah menjadi seekor ikan kecil. Si Sulung lalu menghanyutkannya ke dalam sungai sambil tertawa jahat. “Aku akan menjadi penguasa negeri ini,” teriaknya. Bungsu terus-terusan menangis. Ia tak menyangka bila kakaknya tega menyihir dirinya menjadi seekor ikan. Bungsu pun berenang jauh meninggalkan sungai di istana. Ia tak ingin lagi berjumpa dengan kakaknya. Pada suatu pagi, ia tertangkap oleh jala seorang nelayan. Nelayan tersebut menjual ikan-ikan yang ia tangkap ke istana. Bungsu hanya bisa pasrah. “Apakah aku akan berakhir menjadi santapan manusia?” ucapnya sambil menangis. Seorang koki di dapur istana tak tega untuk membunuh ikan kecil yang sebenarnya si Bungsu itu. “Ikan ini terlalu kecil untuk dimakan. Lagipula, ia tampak sangat indah. Aku akan memberikannya pada Ratu Gianna sebagai hadiah,” ujar koki istana itu. Rupanya, ratu di istana tersebut tak memiliki anak. Sudah lama sang Ratu Gianna mendambakan seorang anak, tapi Tuhan belum memberikannya. Dipelihara oleh Sang Ratu Koki itu pun menempatkan si Bungsu pada akuarium kecil dan memberikan pada sang Ratu Gianna. Respon sang Ratu sangatlah positif. Ia senang mendapatkan teman baru, meskipun itu hanyalah seekor ikan kecil. “Terimakasih telah memberiku ikan yang lucu ini. Aku akan merawat dan menjaganya seperti anakku sendiri,” ujar sang Ratu pada koki kerajaan. “Hai, Ikan kecil. Aku akan memberimu nama Nino. Kau akan kuanggap seperti anakku sendiri. Karena itu, kau adalah Pangeran Nino,” ucap sang Ratu Gianna. “Terima kasih, Ratu telah menganngapku seperti anakmu,” jawab Bungsu yang rupanya bisa bicara itu. Betapa terkejut sang Ratu mendengar ikan kecil itu menjawab perkataannya. “Rupanya, kau bisa bicara ikan kecil?” tanyanya. Lalu, Pangeran Nino menjawab bahwa dirinya adalah ikan ajaib. Ia ingin melupakan jati dirinya yang sesungguhnya. “Lebih baik aku ikhlaskan saja kondisi ini. Tak ada salahnya menjadi ikan,” ucapnya dalam hati. Setiap hari, Ratu Gianna dan Pangeran Nino mengobrol dengan asyik. Namun, tubuh sang Pangeran terlalu cepat tumbuh. Belum ada seminggu, akuariumnnya sudah tak muat. Ratu pun meletakkannya pada sebuah kolam besar yang airnya sangat jernih. Terus Tumbuh dan Semakin Besar Namun, beberapa hari kemudian, Nino tak bisa berenang di kolamnya. Badannya terus membesar dan memanjang hingga kolam pun tak muat lagi. Lalu, Ratu membuat kolam yang sangat besar di dalam istana. Untuk memindahkan Nino dari kolam kecil ke kolam besar, Ratu Gianna mengadakan pesta yang meriah. Ia ingin memperkenalkan Pangeran Nino pada warga di negeri yang ia pimpin. “Apakah kau senang dengan kolam barumu, Nino?” tanya sang Ratu. “Tentu saja aku senang. Airnya sangatlah segar,” ujar Nino. Setelah sebulan lamanya terus bertumbuh, tiba-tiba saja tubuh Nino tak bertambah besar lagi. Ikan yang awalnya mungil itu akhirnya menjadi makhluk yang sangat besar. Ukurannya sama dengan pria dewasa. Untuk ukuran ikan, tentu saja ia terlihat sangat mengerikan. Lalu, muncullah rumor di kalangan masyarakat. Mereka beranggapan Ratu Gianna memelihara seekor monster yang suka menyantap daging manusia. Karena rumor tersebut, banyak orang yang diam-diam melempari Pangeran Nino batu. Tak ingin terluka, Pangeran Nino pun sering bersembunyi di sudut kolam. Ia tak berani berenang-renang di tengah kolam. Ratu sedih mendapati pangeran selalu bersembunyi di sudut kolam. Lalu, ia berencana mencarikan istri untuk Pangeran Nino. “Nino, bagaimana kalau aku mencarikanmu seorang gadis muda untuk menjadi istrimu?” tanyanya. “Tidak perlu, Ratu. Tak akan ada manusia yang mau menikah denganku,” jawabnya. “Tapi, kau butuh teman hidup. Aku sudah semakin tua. Bagaimana kalau aku meninggal? Kamu akan sendirian,” jelas Ratu Gianna. “Kau tak akan menemukan orang yang mau menikah denganku, Ratu. Percuma saja mencari,” jawab Nino putus asa. “Aku akan berusaha dan mencoba berbagai cara,” ucap Ratu yakin. Ratu Gianna Mengadakan Sayembara Pada suatu hari, Ratu Gianna mengutus para pengawal untuk mencari gadis yang mau menikah dengan Pangeran Nino. Namun, tak ada satu pun gadis yang menerima tawaran menjadi menantu sang Ratu. Mereka percaya bila ikan itu adalah monster mengerikan yang memakan manusia. Meski telah mendapatkan banyak penolakan, Ratu Gianna tak menyerah begitu saja. Ia lalu membuka sayembara, “Barang siapa yang mau menikah dengan Pangeran Nino dan menjadi menantuku, maka ia dan keluarganya akan mendapatkan hadiah berlimpah berupa uang dan emas.” Sayembara itu terdengar hingga ke seluruh penjuru negeri. Di sebuah negeri yang berada di utara, tinggallah seorang janda tua yang sangat keji. Ia memiliki seorang anak perempuan bernama Karin yang ia perlakukan semena-mena. Ketika mendengar sayembara tersebut, Janda tua itu pun merasa gembira. “Dengan menyerahkan anakku pada Ratu, maka aku akan menjadi orang yang kaya raya,” ucapnya dalam hati. Lalu, si Janda menemui pengawal istana. “Tuan, aku rela bila anakku menikah dengan seekor ikan. Aku yakin anakku juga akan menyetujuinya. Karena itu, jemputlah anakku di sungai. Ia sedang mencuci baju. Bawalah ia ke istana. Lalu, berikan aku hadiah sesuai yang Ratu janjikan,” ucap Janda. Para utusan istana itu langsung menuju sungai. Mereka hendak membawa Karin ke istana. Namun, Karin menolak. “Aku tak ingin menjadi istri seorang ikan,” teriak Karin. “Kami membawamu ke istana atas izin ibumu. Bahkan, ia yang meminta kami untuk membawamu ke istana,” ucap para pengawal. “Benarkah ibuku yang memintaku menjadi menantu Ratu?” tanya Karin. “Untuk apa kami berbohong. Mungkin saja ibumu mengincar hadiah yang akan Ratu berikan. Artinya, kau telah dijual kepada kami. Hahaha,” ujar para pengawal sambil tertawa. Menemui Sahabat Karin sangat sedih dan kecewa karena sang ibu tega menjual dirinya. Setelah berpikir sejenak, akhirnya ia memutuskan tuk mau dibawa ke istana. “Baiklah, aku mau ke istana. Tapi, izinkan aku untuk berpamitan dengan sahabatku dulu,” ucap Karin. Ia lalu berjalan ke sebuah gua dekat sungai. Rupanya, sahabatnya adalah seekor ular berkepala tujuh. “Ular, aku kemari untuk berpamitan. Ibuku memaksaku menikah dengan seekor ikan besar. Aku dengar, ikan itu seperti monster yang akan memakan manusia,” ucapnya sambil menangis. “Sahabatku, Karin. Tak usah menangis. Ikan itu sebenarnya bukanlah monster. Ia sebenarnya adalah seorang pangeran taman yang terkena sihir jahat. Mau tahu cara menghilangkan sihir yang menimpa ikan itu?” ucap Ular itu menenangkan Karin. “Benarkah ia bukan monster? Lantas, bagaimana cara menghilangkan sihirnya?” tanya Karin. “Aku akan memberimu tiga buah batu kerikil. Sebelum menikah dengannya, duduklah di tepi kolam. Saat ia muncul di permukaan, lemparkan satu buah batu kerikil ke dalam mulutnya. Maka ia akan tenggelam. Begitu seterusnya sampai batu ketiga. Tapi, jangan sampai kamu ketiduran, ya,” jelas Ular itu. Dengan perasaan sedikit tenang, Karin menerima tiga butir kerikil itu. Ia lalu membawa kerikil itu ke dalam sakunya. Kemudian, para pengawal membawa Karin ke istana. Sesamapainya di istana, Ratu Gianna menyambut Karin dengan suka cita. Ia memberi Karin pakaian dan perhiasan yang indah. Lalu, ia membawanya ke tepi kolam. “Karin, di kolam ini calon suamimu tinggal. Aku menganggapnya seperti anakku sendiri. Sebelum aku menikahkan kalian, kuharap kalian bisa saling berkenalan dulu,” ujar Ratu Gianna. Keajaiban Pun Terjadi Dengan perasaan sedikit cemas, Karin duduk di tepi kolam. Lalu, muncullah Pangeran Nino yang tubuhnya besar dan membuat Karin takut. Saat Nino hendak bicara, Karin langsung melemparkan batu kerikil kedalam mulutnya. Hal itu membuat Nino Tenggelam. Beberapa menit kemudian, Nino muncul lagi ke permukaan. Dengan cepat, Karin melemparkan batu kerikil ke dalam mulut ikan itu. Nino kembali tenggelam. Sekarang, Karin hanya punya satu kerikil. “Bagaimana kalau kerikil ini habis? Apa yang harus aku lakukan? Kata Ular ikan ini adalah pangeran tampan, tapi kenapa ia tak kunjung berubah?” ucap Karin dalam hati. Ia sangat cemas. Tak lama kemudian, Pangeran Nino kembali ke permukaan. Dengan sekuat tenaga, Karin melemparkan batu ke Nino. Namun, kali ini Karin tak tetap sasaran. Batu itu tak masuk ke mulut ikan, tapi mengenai siripnya. Tiba-tiba, ikan besar itu berubah menjadi pangeran yang amat tampan. “Terimakasih telah memusnahkan sihir yang mengubahku menjadi seekor ikan,” ujar Pangeran Nino. Karin tercengang dengan ketampanan sang pangeran. Ikan yang tadinya menyeramkan, berubah menjadi pria berwajah tampan. Lalu, mereka pun menghabiskan malam di bawah sinar bulan. Nino menceritakan semua yang terjadi dalam hidupnya. Keesokan harinya, Ratu Gianna terkejut mendapati ikan yang ia rawat berubah menjadi pangeran tampan. Ia pun segera menikahkan Nino dan Karin. Pangeran Nino lali menjadi Raja menggantikan Ratu Gianna. Mereka pun hidup bahagia. Sementara itu, kakak Nino alias si Sulung rupanya mengalami kehancuran. Sang Ayah terpaksa mengangkatnya sebagai Raja. Namun, Sulung tak memimpin dengan benar. Ia kerap bertindak semena-mena. Oleh sebab itu, para warga melakukan pemberontakkan. Mereka ingin Sulung lengser dari jabatannya. Lalu, terkuaklah fakta bahwa istri si Sulung telah menyihir si Bungsu menjadi seekor ikan. Diasingkanlah Sulung dan istrinya ke hutan belantara yang sangat terpencil. Baca juga Cerita Rakyat Karang Nini dan Bale Kambang dari Jawa Barat Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Kesetiaan Seorang Istri Unsur Intrinsik Cerita Pangeran Ikan seru banget, kan? Untuk menambah wawasanmu, yuk, baca dulu unsur intrinsik dari dongeng tentang pangeran dan putri ini! Dari tema hingga pesan moral, berikut ulasannya; 1. Tema Tema atau inti cerita dongeng ini adalah tentang seorang pangeran yang disihir menjadi ikan oleh kakaknya sendiri. Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena iri hati dan kecemburuan. 2. Tokoh dan Perwatakan Sumber Youtube – Indonesian Fairy Tales Ada beberapa tokoh utama dari cerita dongeng Pangeran Ikan. Tokoh protagonisnya tentu saja adalah si Bungsu yang kemudian berubah menjadi Pangeran Nino, Karin, dan Ratu Gianna. Sementara tokoh antagonisnya adalah Raja, si Sulung dan istrinya, serta Janda tua. Si Bungsu alias Pangeran Nino digambarkan sebagai pemuda yang tampan dan bijak. Karenanya, Raja memilihnya untuk menggantikan tahtanya di kemudian hari. Ratu Gianna adalah seorang wanita baik yang kesepian karena tak memiliki suami dan anak. Ia lalu merawat dan membesarkan Pangeran Nino dengan sepenuh hati. Lantas, kenapa Raja termasuk dalam tokoh antagonis? Sebab, ia memberikan kasih sayang yang berbeda pada kedua anak laki-lakinya. Hanya karena si Sulung punya kekurangan, bukan berarti ia layak mendapatkan perlakuan yang tak pantas. Seandainya Raja memperlakukan Sulung dengan penuh kasih sayang, Sulung mungkin menerima bila adiknya yang terpilih menjadi penerus tahta. Karena diperlakukan tak adil, maka Sulung tumbuh menjadi sosok yang bersikap iri hati dan penuh kebencian. 3. Latar Cerita dongeng Pangeran Ikan menggunakan beberapa latar tempat. Di antaranya adalah istana yang tak disebutkan lokasinya, sungai, kerajaan milik Ratu Gianna, kolam ikan, dan gua. 4. Alur Cerita Dongeng Pangeran Ikan Alur cerita dongeng yang berakhir romantis ini adalah maju atau progresif. Cerita bermula dari si Sulung yang mendengar percakapan antara ayah dan adiknya. Ia merasa diperlakukan tidak adil karena si Bungsu yang dipilih menjadi penerus tahta raja. Diprakarsai oleh hal tersebut, istri si Sulung yang merupakan seorang penyihir pun mengubah Bungsu menjadi seekor ikan. Bungsu yang berenang jauh meninggalkan istana pun ditemukan oleh seorang nelayan. Ia lalu dipelihara oleh Ratu Gianna yang tak punya anak. Ratu memberinya nama Pangeran Nino. Ia menganggap Nino seperti anak sendiri. Sayangnya, tubuh Pangeran Nino tumbuh dengan sangat cepat. Ia berhenti tumbuh saat tubuhnya sudah seukuran pria dewasa. Tentu saja ukuran tersebut sangatlah besar untuk seekor ikan. Orang-orang lalu menyebarkan rumor bahwa Pangeran Nino sebenarnya adalah monster yang menyeramkan. 5. Pesan Moral Pesan moral apa saja, nih, yang bisa kamu petik dari cerita dongeng Pangeran Ikan ini? Dongeng sebelum tidur yang cukup panjang ini mengandung beberapa amanat. Pertama, orang tua tak seharusnya memberikan kasih sayang yang berbeda kepada anak. Setiap anak berhak mendapatkan sikap dan perlakuan yang sama dari orang tuanya. Hanya karena punya kekurangan, tak seharusnya anak diasingkan dan mendapatkan perlakuan yang tak layak. Amanat berikutnya, janganlah kamu berbuat jahat karena merasa iri hati. Setiap orang mungkin pernah merasa iri pada pencapaian seseorang, tapi, jangan sampai hal itu membuatmu berbuat jahat. Ketiga, orang yang tulus akan mendapatkan kebahagiaan. Seperti halnya Ratu Gianna yang tulus merawat ikan kecil. Lalu, ikan itu membawa berkat dan kebahagiaan dalam hidupnya. Pesan terakhir adalah jadilah orang yang mudah memaafkan dan tak pendendam. Itulah sikap dari Pangeran Nino. Meski sempat sedih karena berubah menjadi ikan, pada akhirnya ia menerima nasibnya dan tak dendam pada sang kakak. Tak hanya unsur instrinsik, cerita dongeng Pangeran Ikan ini juga memiliki unsur ekstrinsik. Di antara unsur ekstrinsiknya adalah nilai ketuhanan, sosial, budaya, dan moral dari lingkungan di sekitar. Baca juga Legenda Minang Cindua Mato Beserta Ulasan Lengkapnya, Kisah Pemuda Pemberani Dalam Membela Kebenaran Fakta Menarik Meski ceritanya cukup panjang, dongeng Pangeran Ikan ini tak punya banyak fakta menarik yang bisa kami paparkan. Hanya ada satu fakta menariknya yang telah kami paparkan berikut; 1. Ada Versi Lain Dongeng memang pada umumnya punya beragam versi, begitu pun dengan Pangeran Ikan. Ada beragam versi cerita yang tersebar di dunia maya. Secara garis besar, kisahnya tetap sama, yakni tentang pangeran yang disihir menjadi ikan. Namun, beberapa versi menampilkan detail kisah yang berbeda. Ada satu versi yang mengisahkan tentang seorang Ratu dan Raja di negeri Arab yang tak kunjung mendapatkan anak. Mereka gemar memakan ikan. Suatu hari, koki kerajaan menemukan ikan kecil yang tampak manis. Ia pun memelihara ikan itu. Ratu jatuh hati pada ikan yang dipelihara sang koki. Lalu, koki menyerahkan ikan itu pada sang Ratu. Lambat laun, ikan tumbuh semakin besar. Ratu membuatkannya kolam yang sangat besar agar ikan yang ia anggap pangeran itu bisa leluasa. Setelah itu, Pangeran Ikan menemukan cinta sejatinya, yakni seorang putri. Cinta sejati itulah yang membuatnya berubah lagi menjadi pangeran tampan. Baca juga Kisah Putri dan Kacang Polong Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng Seorang Pangeran yang Mencari Putri Sejati Bacakan Dongeng Pangeran Ikan Pada Anak-Anak Itulah tadi cerita dongeng Pangeran Ikan beserta ulasan seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Ceritanya seru banget, kan? Kalau kamu suka, bagikan dan bacakan kisah ini pada adik, teman, atau mungkin anak-anakmu. Kalau ingin membaca kisah lainnya, langsung saja telusuri kanal Ruang Pena. Ada banyak, loh, cerita yang bisa kamu baca. Misalnya saja seperti dongeng tentang Putri Tidur, Si Cantik dan Si Buruk Rupa, Cici dan Serigala, serta masih banyak lainnya. Selain dongeng, ada banyak pula cerita rakyat atau legenda Nusantara. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. Cerita pengantar tidur lebih dari sekadar cara untuk membuat anak tidak rewel sebelum tidur. Ada banyak keuntungan berinteraksi dengan anak Anda dengan cara membaca cerita pendek sebelum mereka tidur Ikatan meningkatkan ikatan anak dengan pendongeng orang tua.Kesiapan Membaca membantu mereka menanamkan minat dan logika meningkatkan keterampilan bahasa membuat anak lebih ekspresif dan interaktif saat dan Nilai sarana kreatif agar anak dapat menyerap nilai-nilai moral. 5 Cerita Pendek Cerpen Putri Untuk Pengantar Tidur Cerita Pendek Putri Pada kesempatan hari ini kami akan berbagi 5 cerita pendek yang dapat papa mama jadikan sebagai cerita pendek pengantar tidur. Berikut daftar cerita yang bisa Anda baca untuk anak-anak Anda 1. Cerita Pendek Putri dan Cincin Ajaib Pada suatu hari, seorang putri di kerajaan Norfolk menemukan sebuah cincin ketika sedang berada di taman istana. Ketika dia bertanya tentang cincin itu kepada ayahnya, Sang Raja memberitahunya bahwa cincin itu akan memberikan lima kekuatan ajaib padanya Kemampuan untuk tidur membuat api tanpa batu untuk menumbuhkan tanaman membuatnya hujan bahkan tanpa awan di bernyanyi dengan suara yang indah. Kemampuan kelima adalah kekuatan yang paling disukai oleh sang putri. Setiap hari dia terus bernyanyi dan berharap bahwa suatu hari, seorang pangeran tampan akan jatuh cinta dengan suaranya yang indah. Cerita Pendek Putri dan Cincin Ajaib Pada suatu waktu di hari yang gelap, kerajaan itu diserang oleh mantra penyihir. Mantra itu mempengaruhi semua orang kecuali sang putri. Penyihir merampas semua yang dimiliki kerajaan termasuk api, matahari, hujan, dan tanaman. Keadaan negerinya yang menyedihkan membuat sang putri sangat sedih. Namun yang dia miliki hanya lima kekuatan ajaib. Akhirnya sang putri sadar bahwa mantra jahat penyihir tidak dapat mempengaruhinya karena dia memiliki kekuatan kelima. Dia bergegas ke balkon dan mulai bernyanyi untuk seluruh kerajaan. Sang putri terus bernyanyi sepanjang siang dan malam. Setelah beberapa hari, mantra jahat penyihir mulai hilang dan kerajaan kembali normal seperti sedia kala. Namun secara bersamaan, sang putri menghilang dalam angin. Kerajaan berhasil diselamatkan dari mantra jahat karena pengorbanan sang putri. Baca juga Kumpulan Contoh Cerita Pendek Cerpen Terbaik Untuk Keluarga 2. Cerpen Putri Isabella yang Kesepian Kerajaan Glora adalah rumah bagi Putri Isabella, seorang gadis muda yang ramah yang dicintai oleh seluruh kerajaan. Cerpen Putri Isabella yang Kesepian Dia memiliki dua kakak perempuan, Rose dan Juliette, tetapi dia tidak seperti mereka. Rose dan Juliette memiliki paras yang cantik. Sayangnya sifat mereka kepada adiknya tidak secantik wajah mereka. Mereka berdua sering berbuat jahat kepada Isabella karena mereka menganggap diri mereka lebih menawan dengan pakaian yang mewah. Mereka sering mengejek Isabella karena penampilannya yang sederhana. Selain itu mereka selalu mengolok-olok adiknya karena bermain dengan mainan bonekanya. Mereka membujuk Isabella untuk berpakaian lebih mewah seperti mereka, tetapi Isabella tidak memedulikan kedua saudara perempuannya. Isabella terus bermain dengan mainan boneka. Dia menyukai bonekanya karena mereka tidak pernah mengejeknya, namun Isabella sering juga merasa kesepian. Raja Paul, ayahnya, merasa sedih dengan kondisi anak bungsunya, dan meskipun ia mencoba menghabiskan waktu luang dengannya, ia sering harus pergi untuk waktu yang lama karena tugas kerajaan. Pada pagi musim panas yang cerah, pangeran Kerajaan Meadow-Hill, Geoffrey, tiba di Kerajaan Glora, mencari calon istri. Dia setahun lebih muda dari Juliette, setahun lebih tua dari Rose, dan dua tahun lebih tua dari Isabella. Semua saudari Isabella ingin sekali bertemu dengan sang pangeran tampan. Pangeran Geoffrey pertama kali berbicara kepada Juliette, memuji rambutnya yang indah. Tersanjung, Juliette mengatakan kepadanya bahwa setiap saat dia terus merawat rambutnya. Geoffrey segera bosan dengan pembicaraan itu dan mencoba memulai percakapan dengan Rose. Untuk mengesankan sang pangeran muda, Rose mulai bercerita mengenai pekerjaan ayahnya dan bagaimana ayahnya berkuasa dengan cara yang bijaksana. Pangeran Geoffrey kembali merasa bosan sehingga dia memutuskan untuk bertemu Isabella. Saat bertemu dengan Isabella, dia terpesona oleh kecantikan Isabella yang alami. Juliette dan Rose mencibir pada Isabelle, dan mengolok rambut Isabella yang acak-acakan. Walau mendengar ucapan Juliette dan Rose, sang pangeran malah berkata bahwa Isabella memiliki mata yang indah. Rose dan Juliette segera berkata bahwa mereka bertiga memiliki mata yang indah. Pangeran Geoffrey kembali berkata, “Selain memiliki mata yang indah. Dia juga bermain dengan mainan!” Juliette segera membalas, berusaha membuat Isabella telihat kekanak-kanakan karena masih suka bermain boneka. “Memangnya kenapa? Bahkan saya juga suka bermain dengan boneka.” ucap Pangeran Geoffrey sambil mengambil sebuah boneka kecil dari sakunya, Dia kemudian memperkenalkan boneka itu kepada semua orang sebagai Jane, teman terdekatnya. Isabella, senang, lalu menawarkan untuk memperkenalkan Jane dengan teman-teman bonekanya. Saat Pangeran Geoffrey setuju, Isabella mengajak Pangeran Geoffrey ke taman, meninggalkan saudara perempuannya yang jahat. Baca juga 5 Cerita Rakyat Indonesia Singkat Paling Populer di Masyarakat 3. Cerita Pendek Putri Sejati dan Kacang Polong Pada zaman dahulu pernah ada seorang pangeran yang mencari seorang putri sejati untuk dijadikan istri. Dia melakukan perjalanan melintasi tujuh laut untuk mencari putri sejati, tetapi dia tidak berhasil menemukannya. Karena kecewa, dia akhirnya kembali ke istana. Suatu malam, ada badai yang mengerikan. Setelah mendengar ketukan di pintu, sang ratu membukanya. Seorang putri berdiri di sana dengan pakaian kotor dan berlumpur. Rambutnya terlihat kotor; dia benar-benar basah kuyup, dan sepatunya tertutup lumpur. Dia mengaku sebagai seorang putri. “Kita akan segera menemukan kebenaran,” kata ratu. Ratu pergi ke kamar tidur dan mengambil semua kasur dari tempat tidur. Dia kemudian meletakkan kacang polong di bagian bawah dan meletakkan dua puluh kasur di atasnya. Selanjutnya, dia menempatkan dua puluh tempat tidur berbulu di atas kasur. Sang putri diminta tidur di tempat tidur untuk malam itu. Di pagi hari, sang ratu menanyai sang putri tentang kualitas tidurnya. Sang putri menjawab, “Aku tidak bisa tidur sepanjang malam. Sepertinya ada sesuatu dibawah kasur yang menggangu tidurku.” Sang ratu kemudian mengerti bahwa dia benar-benar seorang putri sejati, karena hanya seorang putri sejati yang akan merasakan ketidaknyamanan walaupun sudah menggunakan dua puluh kasur dan tempat tidur berbulu. Cerita Pendek Putri Sejati dan Kacang Polong Mengetahui bahwa gadis itu adalah seorang putri sejati yang dicarinya, sang pangeranpun menjadikannya sebagai istri. Baca juga 18 Contoh Cerita Rakyat Dunia Pendek Dengan Pesan Moral Untuk Anak 4. Cerpen Singkat Putri dan Ksatria Setia Cerpen Singkat Putri dan Ksatria Setia Pada zaman dahulu ada seorang putri yang sangat cantik. Kecantikannya menjadi pembicaraan semua orang. Tidak hanya penampilan luarnya yang rupawan, putri itu juga memiliki sifat yang baik dan adil. Seiring berlalunya waktu, kebahagiaan dan kegembiraan rakyatnya menjadi hal yang paling utama baginya. Suatu hari, seorang pangeran tiba di kerajaan untuk menghampiri sang putri. Keduanya menghabiskan berjam-jam, berhari-hari, dan berminggu-minggu bersama. Sang putri telah jatuh cinta pada sang pangeran yang menawan. Suatu hari, sang pangeran membawa sang putri ke padang rumput teduh penuh bunga yang terletak di dekat tepi hutan. Dia menantang sang putri untuk mengambilkan bunga mawar merah yang paling langka untuknya, jika dia benar-benar mencintainya. Sang putri memasuki hutan untuk mencari mawar merah. Dia mencintai sang pangeran, dan dia akan membuktikannya kepadanya. Ketika dia hampir menyerah, dia melihat bunga yang indah. Sang putri terpesona oleh keindahannya dan mengulurkan tangan untuk menyentuhnya, namun tiba-tiba dia tertidur. Sang Pangeran tiba-tiba muncul. Ternyata dia telah merencanakan semuanya untuk mencuri kekayaan dan perhiasan sang putri. Dia mengambil barang-barang berharga dan meninggalkan sang putri di tengah hutan. Ketika sang putri tidak kembali ke istana, raja mengirim pasukan mencarinya. Setelah pencarian yang lama, mereka menemukan sang putri di padang rumput, tertutup tanaman anggur. Penasihat istana menemukan bahwa sang Putri telah menyentuh mawar merah tua beracun dan karena itu tidak dapat dibangunkan. Raja mencoba segala cara dan ramuan untuk membangunkannya, tetapi tidak ada yang membantu. Raja yang sangat sdih memberi tahu bahwa siapa pun yang bisa menemani di sisi putri sampai dia terbangun akan di nikahkan dengan putri. Banyak orang tertarik mencoba mengikuti sayembara karena tertarik dengan kecantikan sang putri, namun tidak ada yang bertahan. Seiring waktu berlalu, kecantikan sang putri memudar, sehingga hampir semua pelamar mengundurkan diri, kecuali satu – seorang ksatria yang berlutut di sisi sang putri dan belum bergerak sejak saat dia tiba. Ketika sang putri bangun, dia melihat ksatria yang kuat berlutut di sisinya. Si Ksatria bercerita kepada sang putri tentang racun dan keputusan raja, dan menyatakan cintanya yang abadi untuk sang putri. Raja sangat senang melihat putrinya kembali dan menemukan calon suami putrinya yang penuh kasih. Raja segera mengumumkan pernikahan putrinya akan dilaksankan pada hari berikutnya. Baca juga 15 Cerita Seram Horor Pendek Menakutkan Untuk Remaja 5. Cerita Pendek Putri Rose dan Burung Emas Cerita Pendek Putri Rose dan Burung Emas Dahulu kala di negeri yang jauh, hiduplah seorang putri cantik yang memiliki rambut merah yang indah. Putri cantik itu sangat menyukai bunga mawar. Putri itu bernama putri Rose. Setiap malam, Putri Rose akan keluar di balkonnya dan bertepuk tangan. Saat mendengar tepukan tangan putri Rose, seekor burung emas kecil akan muncul dan duduk di bahunya. Rambut sang putri akan mengeluarkan cahaya merah yang indah, Lalu dia dan burung itu akan menyanyikan lagu pengantar tidur yang akan membuat semua orang di kerajaan tidur. Suatu hari, seorang penyihir iri dengan putri Rose yang cantik. Dia membacakan mantra pada putri Rose dan mengubah rambut merahnya yang indah menjadi hitam. Malam itu, ketika burung dan sang putri bernyanyi, orang-orang kerajaan mengalami mimpi buruk. Burung itu menyuruh sang putri untuk mencuci rambutnya dengan air mawar, dan semuanya akan baik-baik saja. Sang putri mencuci rambutnya dengan air mawar, dan orang-orang kerajaan kembali tidur dengan nyenyak. Ketika penyihir jahat mendengar ini, dia mengubah rambut putri Rose menjadi hitam lagi; dan kali ini, dia juga membuat semua mawar di negeri itu lenyap. Saat putri Rose menangis dengan putus asa, seorang pangeran muncul dengan sehelai rambut merah. Ketika air matanya menyentuh rambut, mawar merah yang indah mekar, dan putri Rose bisa membuat rambutnya merah lagi. Pangeran mangatakan bahwa ia dan sang putri pernah bertukar sehelai rambut ketika mereka masih anak-anak sebagai tanda kesetiaan .. Pangeran dan puteri Rose menikah dan hidup bahagia selamanya. Lalu apa yang terjadi dengan si penyihir jahat? Penyihir jahat sangat marah karena rencananya yang gagal, sehingga dia meledak menjadi ribuan keping. Baca juga Cerita Dewa Krisna Lengkap Terbaik Seru Untuk Anak-Anak Anak kecil sangat menikmati dongeng cerita pendek sebelum tidur, dan itu telah menjadi cara tradisional untuk mengistirahatkan pikiran merekan. Selain membuat mereka tidur dengan senyum, cerita sebelum tidur membantu perkembangan mental dan sosial mereka dengan cara yang sangat halus namun kuat. Jadi, pastikan untuk membacakan cerita kepada anak Anda kapan pun Anda bisa! Sumber dan Pranala Luar

dongeng pendek putri dan pangeran